SMP Terbuka adalah program yang mulai dirintis oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (sekarang KEMENDIKNAS) pada tahun 1979/1980 yang mempunyai misi untuk melayani anak-anak SD/MI yang berusia 13-15 tahun atau maksimal 18 tahun yang kurang beruntung karena keadaan sosial ekonomi, keterbatasan fasilitas transportasi, kondisi geografis atau menghadapi kendala waktu, tidak memungkinkan mereka untuk mengikuti pelajaran pada SMP Reguler.
Yayasan Sekolah Rakyat mengambil inisiatif untuk membantu melaksanakan program SMP Terbuka dengan mengadakan dan menyelenggarakan tempat-tempat kegiatan belajar (TKB) secara mandiri yang dibentuk untuk memenuhi pemenuhan kebutuhan pendidikan masyarakat yang kurang beruntung. Saat ini di Kabupaten Bogor terdapat 17 TKB Mandiri dengan jumlah siswa +/- 1200 siswa.Dibandingkan dengan program sekolah alternatif lainnya program ini memiliki kelebihan antara lain :
1. Siswa tidak dipungut biaya
2. Status sama dengan SMP Reguler, mengikuti ujian Negara, mendapat raport dan ijazah resmi dari KEMENDIKNAS
3. Siswa mendapat bahan pelajaran dalam bentuk modul
4. Dapat melanjutkan studi ke SMA/MA/SMK Negeri
5. Siswa dibekali pendidikan ketrampilan yang disesuaikan dengan kebutuhan daerahnya.
6. Mendapat pengawasan KEMENDIKNAS
3. Siswa mendapat bahan pelajaran dalam bentuk modul
4. Dapat melanjutkan studi ke SMA/MA/SMK Negeri
5. Siswa dibekali pendidikan ketrampilan yang disesuaikan dengan kebutuhan daerahnya.
6. Mendapat pengawasan KEMENDIKNAS
